Bocah 4 Tahun Ini Menetaskan Siput di Lututnya, Kok Bisa?

Kabar Berita – Seorang bocah berusia 4 tahun asal California, Amerika Serikat, baru-baru ini memiliki hewan peliharaan yang berasal dari lututnya sendiri. Hewan itu adalah seekor siput laut. Kok bisa?

Awalnya Paul Franklin dari Aliso Viejo terjatuh dengan bertumpu pada lututnya kala menikmati liburan di pantai bersama keluarganya. Saat itu, keluarganya tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi Paul karena ia terlihat baik-baik saja, hanya lututnya yang terluka. Sang ibu, Rachael, mengatakan putranya memang sudah sering terjatuh saat bermain.

Rasa khawatir baru muncul ketika lutut Paul membengkak. Karena didiagnosis sebagai infeksi biasa, Paul hanya diberikan antibiotik oleh dokter. Namun, dokter baru merasa ada yang janggal ketika pembengkakan semakin parah. “Kata dokter, ini adalah infeksi serius dan bisa menyebabkan banyak masalah,” ujar Paul. Pada periode itu, pembengkakan di lutut Paul sudah seukuran buah jeruk.

Sang bocah harus berjalan terpincang-pincang karena rasa sakit di lututnya. Ditambah, lututnya itu lalu berubah warna menjadi hitam dan bernanah serta terasa sakit saat disentuh. Meskipun dokter mengatakan lutut tersebut tidak perlu dirisaukan karena akan sembuh dengan sendirinya, Rachael malah semakin takut akan kondisi putranya. Ia yakin ada sesuatu di dalam lutut putranya dan benda itu harus dikeluarkan.

Rachael kemudian menyuruh Paul duduk dan mulai meremas lututnya. “Anda pasti tidak akan percaya apa yang keluar! Seekor siput laut! Ya, ada siput kecil yang telah menetas dalam lutut Paul,” kata Rachael. Pada awalnya, ia berpikir itu merupakan sebuah batu yang telah mengendap di dalam lutut putranya. Tapi, batu itu mulai bergerak dan muncullah kepala siput yang kecil.

Ayah Paul, Ken, berpikir putranya telah terjatuh di sarang siput laut. Salah satu telur pun terjebak di lutut Paul dan mulai tumbuh. Orang tua Paul pun kini tidak membawa putranya ke dokter dan lebih memilih mencari seorang ahli biologi kelautan yang dapat mengonfirmasi apakah mungkin seekor siput mampu tumbuh dalam manusia.

Kini Paul malah ingin menyimpan siput mungil sebagai hewan peliharaan. Ia bahkan telah memberikan nama untuk hewan perliharaan barunya tersebut, Turbo!