Atase Perhubungan di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia melaporkan, tanggal 3 Agustus dini hari tadi telah diselamatkan 4 orang WNI yang terapung di Perairan Desaru Johor oleh nelayan. Para WNI tersebut sudah diserahkan ke APMM Tanjung Sedili Johor atas nama Letnan Nasir
Informasi dari Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan menyebutkan bahwa ke-40 WNI dari Johor hendak ke Batam naik boat pancung tgl 2 Agustus dihantam ombak.
"Hingga saat ini 36 orang sedang dilakukan pencarian oleh APMM," kata Bambang.
Hasil wawancara dengan empat korban selamat, jelasnya, mereka berangkat dari tanjung sedili Johor hari Kamis 1 Juli jam 20.00 malam.
Nama korban selamat adalah Tajwir Abdullah asal Batam, Edi bin Mulyadi asal Jawa Timur, Moh Syaiful Bahri asal Lombok Timur dan Mustopo dari flores.
Kira-kira jam 22.00 malam kapal terbalik. Pengakuan mrk di dlm kapal terdpt sekitar 40 org diantaranya 8 wanita dan 3 balita. Mrk selamat karena berpegangan pd tong bensin, n itu berakibat kulit tubuh mereka jd terbakar slm terapung di laut. Mrk sudah mendapatkan perawatan medis.
Dari penuturan aparat sampai saat ini belum ditemukan jenazah atau korban lain, namun pihak SAR masih melakukan penyisiran dan pencarian. Ke 4 korban tidak mempunyai izin di Malaysia dan telah berada di malaysia antara 1-5 tahun.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar