Tatkala Ku buka mata di pagi hari
Ku ingat dan percaya…
Hari ini Ku akan bertemu dengan banyak kebahagiaan
Anak-anakku menanti dengan rona pesona
Terbang membawa harapan tunas impian
Ku langkahkan kakiku ke depan gerbang
Setumpuk asa datang menjelang
Sekilas mencari buah-buah keberuntungan
Justru Ku yakin hadirkan santun hapuskan hilang
Ku sadar Wahai Penjelma…
Aku adalah seorang pendidik
Yang selalu dituntut goreskan pena
Menuntun keinginan, jauhkan aroma kebuntuan,
Bahkan tanamkan benih-benih tuk melepaskan kegelapan
Tanpa menoleh keraguan…
Kata dorongan senantiasa hinggap walau di mulut
Memberi kepastian acuhkan ketidakpastian
Sampai keyakinan terselimuti keindahan
Ketiaka sang rembulan bertanya kepadaku
Sampai kapan kau mendidik !!!
Dan harus menjadi apa anak-anakmu!!!
Dengan cinta Ku menjawab….
Saat darah kehormatanku sirna
Saat ketulusanku tak ada senyuman
Saat benih-benihku tak bisa menembus
Hati menyepakati….saat itulah Ku berhenti
Duhai sang pencari
Hanya sepenggal keharusan untukmu….
Tepikan semua prasangka, ajak, dan raih semua tuntutan
Sentuh segenap pengabdian serta rasa ingin tahu
Tak usah tutup jati diri
Tak usah bantah rasa percaya
Yakin hasrat dalamku bertekad..
Ku gandeng tangan…
Ku buka pikiran….
Ku sentuh hati…
Ku bentuk masa depan…
Sungguh pasti cintaku menjadi …..
Seseorang yang sangat hebat, tulus, dan bermanfaat…….
‘Beni Bunyana’
Kamis, 241111
Tidak ada komentar:
Posting Komentar