Jumat, 08 September 2017

Keutamaan Shalat Malam

Ada banyak sekali anjuran dan keutamaan shalat malam atau manfaat tahajjud  jika dijalankan oleh umat islam. Hal ini menunjukkan bahwa shalat malam memang diperintahkan dan menjadi ibadah yang memiliki keutamaan khusus. Sebagai muslim yang menunaikan rukun iman dan rukun islam, tentu mengharapkan banyak keridhoan serta bantuan dari Allah adalah hal yang pasti dilakukan. Keutamaan-keutamaan dari Shalat Malam diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Shalat Malam paling Utama Setelah Shalat Fardhu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda: “Sholat yang paling utama sesudah sholat fardhu adalah qiyamul lail (sholat di tengah malam).” (Muttafaqun ‘alaih)
Dari Hadist diatas dapat diketahui bahwa shalat malam adalah shalat yang utama setelah shalat fardhu. Untuk itu, sangat dianjurkan sekali bagi umat islam dan dilaksanakan tentu akan mendapatkan pahala yang besar. Apalagi bangun di tengah malam bukanlah suatu yang mudah.
  1. Dibalas Kenikmatan Surga oleh Allah di Akhirat
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat kebaikan, (yakni) mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS: Adz-Dzariyat: 15-18).
Dari ayat diatas dapat dipahami bahwa orang-orang yang melaksanakan shalat malam dan bermunajad pada Allah saat tengah malam tersebut, adalah orang-orang yang akan mendapatkan balasan akhirat yang baik. Untuk itu, shalat tahajud adalah jalan agar manusia mau mengevaluasi dan melakukan perubahan hidupnya, setelah bermunajad di hadapan Allah SWT.
  1. Sebaik-baiknya Lelaki
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah (yakni Abdullah bin Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhuma, -ed) seandainya ia sholat di waktu malam.” (HR Muslim)
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menasihati Abdullah ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma: “Wahai Abdullah, janganlah engkau menjadi seperti fulan, ia kerjakan sholat malam, lalu ia meninggalkannya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Dari hadist di atas dapat dipahami bahwa shalat tahajud adalah sebaik-baik lelaki sebagaimana yang diinformasikan oleh Rasulullah. Dalam islam, lelaki yang baik bukan hanya sekedar mampu menafkahi namun mereka yang dapat bertanggung jawab terhadap ibadahnya dihadapan Allah SWT.
  1. Jauh dari Godaan Syetan
Shalat malam salah satunya adalah menghindari dari ikatan dan godaan setan. Untuk itu shalat malam dapat melepaskan manusia dari godaan setan sebagaimana disampikan oleh Rasulullah dalam hadist mutaffaqun alaih berikut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menceritakan: “Setan mengikat pada tengkuk setiap orang diantara kalian dengan tiga ikatan (simpul) ketika kalian akan tidur. Setiap simpulnya ditiupkanlah bisikannya (kepada orang yang tidur itu): “Bagimu malam yang panjang, tidurlah dengan nyenyak.” Maka apabila (ternyata) ia bangun dan menyebut nama Allah Ta’ala (berdoa), maka terurailah (terlepas) satu simpul. Kemudian apabila ia berwudhu, terurailah satu simpul lagi. Dan kemudian apabila ia sholat, terurailah simpul yang terakhir. Maka ia berpagi hari dalam keadaan segar dan bersih jiwanya. Jika tidak (yakni tidak bangun sholat dan ibadah di malam hari), maka ia berpagi hari dalam keadaan kotor jiwanya dan malas (beramal shalih).” (Muttafaqun ‘alaih)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar